POJOKBANUA, BANJARMASIN – Menu olahan dari ketupat ramai disajikan dalam hidangan makanan Idulfitri, tak jarang penjual ketupat musiman kerap membuka gerai jualannya saat mendekati hingga pasca lebaran.
Salah satunya lapak ketupat milik Siti Aminah, penjualan ketupatnya di Kampung ketupat dalam sehari jelang lebaran lebih 1.000 biji ketupat yang terjual.
“Sudah tidak terhitung lagi, 10 karung beras pun lebih, karena ini pengolahan ketupatnya berlanjut terus dari pagi sampai malam,” kata Siti, Selasa (25/4/2023).
Pada saat lebaran ketupat yang ia jual dengan harga Rp7.000 ribu perbiji, harga tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp1.000, dikarenakan harga beras yang juga mengalami kenaikan.
Selain ketupat Siti juga menjual lontong, dengan harga Rp6.000 per biji. Lontong ini kerap sebagai pelengkap makanan opor, sate, ataupun mie merah.
“Menjual ketupat ini tidak hanya saat lebaran saja, tetapi hari biasa pun juga menyediakan penjualan ketupat, dan lontong, kalau hari biasa ramainya saat hari sabtu minggu, untuk acara pernikahan,” bebernya.
Sementara itu salah seorang pembeli, Junaida mengatakan, ia memang sudah setiap tahunnya membeli ketupat.
“Beli ketupat ini sudah rutinitas tiap tahun. Karena keluarga saya seringnya menyediakan soto Banjar,” kata Ida.
Dia sendiri, membeli ketupat sebanyak 15 biji. Karena selain untuk dinikmati keluarga, juga bisa diberikan kepada tetangga terdekat. (KN/FN)
Editor: Gusti Fikri Izzudin Noor
Tidak ada komentar