POJOKBANUA, BANJARBARU – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Banjarbaru yang rencananya bakal dilaksanakan mulai tanggal 12 Juli 2021 ini, secara resmi ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin.
“Menimbang saat ini di beberapa daerah, termasuk di Kalimantan Selatan (terkait) penyebaran Covid-19 masih meningkat. Kami mengantisipasi jangan sampai dengan dilaksanakannya PTM ini, khususnya Banjarbaru akan menjadi ajang penyebaran virus tersebut. Jadi, kami mengikuti arahan Pj Gubernur Kalsel guna menunda PTM,” ujar Ovie, sapaan akrabnya.
Kata dia, pihaknya sudah menerima informasi dari Ikatan Guru, PGRI, Ikatan Dokter Anak juga BPBD dan Dinkes (Dinas Kesehatan) terkait kesiapan sekolah melaksanakan PTM.
Diketahui, sebanyak 83 PAUD, 32 SD dan 23 SMP yang telah mengusulkan PTM sebelumnya dan telah memenuhi syarat.
“PTM terbatas di Kota Banjarbaru ditunda. Melihat situasi perkembangan kasus COVID di tanah air,” tegas Kadisdik Banjarbaru, Muhammad Aswan saat dikonfirmasi pojokbanua.com melalui WhatsApp, Jumat (9/7/2021) kemarin.
Menurutnya, banyak orang tua murid yang menyarankan untuk menunda sementara rencana PTM tersebut, karena melihat kasus Covid-19 yang masih meningkat.
“Tapi dalam situasi penyebaran varian (Covid-19) Delta ini, baik di dalam atau di luar juga berbahaya. Bila situasi mulai mereda maka PTM dapat diterapkan,” pungkasnya. (MS/PR)
Tidak ada komentar