POJOKBANUA, BANJARBARU – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV di Kota Banjarbaru mempunyai sejumlah aturan yang mesti dipatuhi masyarakat.
Salah satunya, warung makan dan sejenisnya hanya boleh menerima delivery/take away dan waktu operasional maksimal pukul 21.00 malam. Lebih dari jam itu, usaha diminta tutup karena batasan waktu yang sudah ditetapkan.
Kendati demikian, diduga warung jablay di sepanjang Jalan Trikora, dekat perempatan Gudang Lingkungan Industri Kecil (LIK) Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) nampak masih buka meski lebih dari batasan waktu yang telah ditentukan selama PPKM level 4.
Ternyata, penjaga warung telah memiliki taktik jitu untuk mengelabui petugas patroli agar bisa buka sampai malam bahkan dini hari.
Berdasarkan investigasi Jurnalis pojokbanua.com, salah satu penjaga warung, Isna (bukan nama sebenarnya) mengaku, petugas Satpol PP dan Dishub kerap datang untuk memberi imbauan agar warung segera ditutup ketika pukul 21.00 Wita saat PPKM Level 4.
“Kami cuma disuruh tutup, ya kami tutup. Tapi setelah mereka (petugas) pergi, kami buka lagi,” bebernya, Selasa (2/8/2021).
Sementara itu, salah satu pekerja di warung, Elly (bukan nama sebenarnya) membenarkan hal tersebut. Bahkan, pengunjung yang dibubarkan tadi juga akan datang kembali.
“Selepas ditutup, kami diam-diam buka lagi. Suasana kembali ramai. Kadang, sampai larut malam atau subuh,” terangnya.
Terpisah, Petugas Satpol PP Banjarbaru, Iwan menjelaskan, dirinya ikut dalam penertiban, pada Minggu (31/7/2021) lalu.
Menurutnya, dalam giat itu mereka menyosialisasikan bahwa Banjarbaru sedang menerapkan PPKM Level 4 dan batas operasional hanya sampai pukul 21.00 Wita.
“Mereka waktu kami datang bersedia tutup. Bagi pengunjung, diperiksa identitas dan setelah itu diminta pulang,” kata Iwan.
Kata dia, penjaga warung diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) seperti menggunakan masker dan mengurangi kumpul di luar, kecuali penting.
Namun, fakta di lapangan membuktikan diduga warung jablay tersebut masih membandel dengan tetap membuka usahanya yang kerap menjadi sasaran para pria hidung belang.(MS/PR)
Tidak ada komentar