POJOKBANUA, BANJARBARU – Rencananya, Pemerintahan Kota (Pemko) Banjarbaru akan membangun posko induk isolasi mandiri (isoman) pada 20 kelurahan yang tersebar di Banjarbaru.
“Posko induk akan mengurus apakah pasien isoman perlu dokter, perawat, obat, vitamin, makanan, atau oksigen,” ujar Sekda Banjarbaru, Said Abdullah, Senin (26/7/2021).
Said mengatakan, semua pasien isoman akan didata. Bukan hanya pasien isoman yang positif Covid-19 saja yang akan mendapat bantuan, tapi juga yang merasa sakit dan tidak enak badan.
Semua komponen Aparatur Negara Sipil (ASN) di Banjarbaru nantinya akan turut bergabung.
“Untuk pendanaannya, tentu akan kami tangani dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan gotong royong dengan warga setempat yang mau bekerja sama saling membantu,” ucapnya.
Ia mengimbau, kita semua harus peduli dengan pasien isoman. “Harus disentuh dan jangan dibiarkan,” lanjutnya.
Kata dia, kegiatan ini bertujuan agar pasien isoman tidak berpindah ke rumah sakit, untuk mengatasi kepenuhan ruang isolasi rumah sakit di Banjarbaru.
“Kami tahan pasien isoman hingga ia sembuh,” bebernya.
Seperti diketahui, Banjarbaru menerapkan PPKM Level IV mulai Senin (26/7/2021) hari ini, hingga 2 Agustus 2021 mendatang.
Kebijakan ini dibuat karena terjadinya lonjakan kasus Covid-19 dan mengatasi pasien yang membludak di beberapa rumah sakit di Banjarbaru. Maka, pasien yang tidak bisa masuk bisa dirawat dengan isoman di rumah. (MS/PR)
Tidak ada komentar