POJOKBANUA, BANJARBARU – Menjelang digelarnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, pentingnya menyiapkan protokol kesehatan (prokes) agar bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya. Terutama, dalam hal vaksinasi bagi siswa.
Kadinkes Banjarbaru, Rizana Mirza mengatakan, vaksinasi pelajar ini sesuai instruksi dari Presiden Jokowi. PTM boleh dilaksanakan dengan syarat seluruh pelajar telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Sebagian untuk para guru sudah divaksinasi. Namun, bagi siswa masih belum dilaksanakan karena ketersediaan vaksin sendiri,” ujarnya kepada pojokbanua.com, Selasa (24/8/2021).
Kata dia, vaksinasi ini perlu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarbaru untuk mengetahui jumlah siswa agar logistiknya bisa tersedia sebanyak yang dibutuhkan.
“Saat ini, kami belum mendapatkan lokasi yang mencukupi untuk nantinya dilaksanakan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kadisdik Banjarbaru, Muhammad Aswan terus menyiapkan data siswa yang akan mendapat suntikan vaksin. Targetnya, usia 12 hingga 15 tahun.
“Berdasarkan data, jumlah siswa SMP di Banjarbaru ada sekitar 9.600-an,” tuturnya.
Aswan menjelaskan, pihaknya sudah terjalin komunikasi bersama Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Banjarbaru, yang rencananya akan memberikan 1.500 vial vaksin untuk siswa.
“Jika benar-benar terealisasi, tentunya akan melebarkan sasaran dengan sekolah prioritas PTM,” ucapnya.
Kendati demikian, ia belum menyebutkan kapan PTM digelar secara efektif. Namun, rencananya akan diberlakukan untuk sekolah piloting. (MS/PR)
Tidak ada komentar