POJOKBANUA, BANJARMASIN – Peringatan Hari Jadi (Harjad) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ke-71 digelar secara sederhana karena masih dalam suasana pandemi Covid-19 di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Sabtu (14/8/2021).
Pj Gubernur Kalsel, Safrizal mengatakan, ini tahun kedua peringatan harjad dilaksanakan dengan sederhana dan terbatas. Namun makna kesan dan pesan tetap dirasakan.
Berbagai kegiatan yang biasanya menghiasi peringatan harjad ini ditiadakan, untuk mencegah dan menghindari penularan Covid-19.
“Peringatan harjad ini menjadi momentum untuk meningkatkan semangat persatuan, persaudaraan dan gotong royong dalam membangun Banua. Sekaligus, semangat kepedulian untuk berjuang bersama dalam menangani pandemi Covid-19,” ucapnya.
Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA. (ist)
“Bersyukur, Allah menambah nikmat dan anugerahnya. Inilah janji Allah bagi orang-orang yang bersyukur atas pemberiannya. Banyak pembangunan yang telah dilakukan untuk rakyat,” ucapnya.
Pembangunan itu mulai dari jalan, jembatan, perbaikan jalan yang rusak, membangun sekolah dan bendungan. Meningkatkan pelayanan kesehatan, bantuan sosial (bansos) untuk rakyat miskin, pemberdayaan sektor UMKM, menjaga ketahanan pangan dan lain sebagainya.
“Semua kita hadirkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Apalah artinya pembangunan, jika rakyat tidak merasakannya. Saya ingatkan, rakyat harus mendapat perhatian utama. Rakyat memang sepantasnya mendapat pelayanan dan pengayoman yang sebaik-baiknya dari kita semua. Bergerak cepat untuk membangun dan menyejahterakan rakyat,” kata dia.
Safrizal menambahkan, sekarang Banua dihadapkan dengan tantangan yang sangat besar dari pandemi Covid-19, yang belum menunjukan tanda berakhirnya hingga satu setengah tahun ini.
“Dampaknya, menimbulkan masalah kesehatan, ekonomi hingga sosial. Namun, bagi urang Banjar tak pernah ada kata menyerah dalam melawan pandemi ini. Semangat kita tak pernah goyah dengan keteguhan berpegang pada semboyan Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing,” lanjut Safrizal.
Menurutnya, sebagai upaya dan ikhtiar untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, pihaknya akan terus memperbaiki kekurangan dan kelemahan dalam penanganan pandemi.
Caranya dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes), program vaksinasi, penyaluran bansos maupun pemulihan ekonomi.
“Disamping itu, semoga ada kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap bahaya pandemi ini. Jika masyarakat disiplin dalam menjalankan prokes maka pandemi ini akan segera teratasi,” jelasnya.
Ia mengajak masyarakat, bersinergi memaknai harjad yang mengusung tema “Rukui Hajat, Gawi Basumangat, Banua Harat” ini sebagai semangat untuk lebih maju, baik, sejahtera, serta makmur. (SB/PR)
Tidak ada komentar