POJOKBANUA, BANJARMASIN – Warga mengeluhkan pembuangan limbah lumpur PDAM Bandarmasih yang diduga telah mencemari Sungai Kuripan, tepatnya di Jalan Kuripan, Gang 1, Kelurahan Kebun Bunga Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Selain mencemari sungai, limbah berupa lumpur ini juga hampir menutup aliran sungai tersebut hingga menumpuk.
Diketahui, beberapa bulan yang lalu hampir seluruh wilayah di Banjarmasin terdampak banjir. Setidaknya, sekitar 20 RT di Kelurahan Kebun Bunga mengeluh airnya lamban surut.
Warga setempat, Nawari mengungkapkan, sekitar beberapa tahun yang lalu, pihak PDAM sedikitnya dalam setahun melakukan pengerukan sebanyak 2 kali.
“Ada anggota DPRD datang, LSM dan juga pihak PDAM cuman berkunjung datang tak ada tindakan lebih lanjut,” bebernya kepada pojokbanua.com, Senin (19/7/2021).
Ia mengatakan, pihak PDAM harus mengelola Amdal, agar limbah tersebut tidak mengganggu masyarakat di wilayah tersebut hingga ke sungai besar.
“Mudahan hal ini bisa didengar pihak PDAM dan Anggota DPRD agar permasalahan limbah ini bisa segera teratasi,” harapnya.
Senada dengan Nawari, Rohani yang merupakan warga Kebun Bunga juga mengeluhkan hal yang sama.
Ibu Rumah Tangga (IRT) yang membuka warung di depan rumahnya ini mengaku saat banjir kemarin ia merugi. “Karena banjir kemarin saya rugi, warung tidak bisa buka. Apalagi baunya meresahkan sekali,” pungkas Rohani. (TA/PR)
Tidak ada komentar