POJOKBANUA – Kitabisa kembali hadir menyalurkan bantuan berbagai fasilitas dan Al Quran untuk para santri Pondok Pesantren Al-Ittihad Barabai, di Jalan M.Ramli, Kelurahan Barabai Darat, Kecamatan Barabai, Kabupaten HST, Senin (28/6/2021).
Penyaluran itu merupakan respon dari Yayasan Kitabisa bersama masyarakat luas yang tegabung dalam program #bisabagialquran”.
Salah satu implementasinya untuk memenuhi kebutuhan Pondok Pesantren Al-Ittihad Barabai yang juga terdampak pasca dilanda banjir Januari lalu.
Bantuan yang disalurkan berupa 8 lemari, 8 ranjang, dan 6 roll sajadah dan langsung diterima oleh ustadz dan para santri di pondok tersebut. Para santri beserta ustadz pun turut gotong-royong menyambut bantuan yang telah datang tersebut.
“Kemarin berbagai macam fasilitas Pondok Pesantren ini turut terdampak banjir, seperti lemari, ranjang, pagar, dan berbagai macam bangunan yang ada di belakang,” ucap Ustadz Maksum.
Penyaluran tersebut merupakan kali kedua yang dilakukan oleh relawan atas program Kitabisa tersebut. Sebelumnya, Kitabisa sudah menyalurkan paket Al-Qur’an kepada Pondok Pesantren itu beberapa bulan yang lalu.
“Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan datangnya bantuan ini. Sehingga, kebutuhan fasilitas santri sudah tercukupi,” tambahnya.
Diketahui, Pondok Pesantren Al-Ittihad Barabai merupakan bagian dari Yayasan Al-Ittihad yang mendidik para santri dari kalangan Yatim dan Duaffa. Pondok tersebut memiliki 12 Ustadz/Ustadzah, serta 50 santri yang belajar ilmu agama.
Selain belajar ilmu agama, pondok tersebut juga memiliki program Tahfidz dan terintegrasi dalam Yayasan sebagai Panti Asushan serta Madrasah Diniyah.
Kemudian, Akhmad Sairaji salah satu santri tersebut turut mengungkapkan rasa terimakasih kepada Kitabisa atas bantuan yang telah diberi.
Ia mengungkapkan, ranjang dan lemari yang telah diberikan, dapat menggantikan ranjang dan lemari sebelumnya yang sudah rusak.
“Sebagian kaki ranjang kami sudah patah, jadi ranjang kami bisa digantikan dengan yang baru,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, para santri pun turut antusias langsung menggantikan sajadah mesjid yang lama dengan yang baru. Karena, sajadah yang lama juga turut terendam banjir dan menjadikan sajadah tersebut usang.
“Kami atas nama dewan guru dan pengasuh yang tidak bisa berhadir hari ini sekali lagi mengucapkan terimakasih. Mudah-mudahan apa yang diberikan manfaat dunia akhirat bagi kami dan kita semua, dan dibalas oleh Allah SWT,” tutup Maksum. (NS/PR)
Tidak ada komentar