Panen Padi di Desa Anjir Diperkirakan September Mendatang

POJOKBANUA, MARABAHAN – Sebanyak 20 pertani yang tergabung dalam MPPI Unit Anjir Serapat Muara, menggelar tanam raya, Rabu (31/3/2021) pagi.

Ketua MPPI Unit Anjir Serapat Muara, Abdul Hamid optimis, hasil bercocok tanamnya akan membuahkan hasil. Sehingga, dapat menguntungkan petani.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Modal Rp41,9 M untuk Bank Kalsel, ini Kata Ketua DPRD Banjarbaru

127 Fikri Noor

“Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan dengan lancar. Mudahan, padi yang kita tanam bisa panen,” ujar Hamid.

Ia menuturkan, sebelum adanya program MPPI masuk di desa ini, para petani kesulitan untuk mendapatkan pupuk. Membuat para petani menjadi tidak produktif.
“Kini, sudah ada ketersediaan bahan-bahan yang diperlukan, seperti pupuk. Mudahan, hasil dari bercocok tanam ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk estimasi panen, Insyaallah September nanti,” ungkapnya selaku petani.

Kendati demikian, ia berharap adanya uluran tangan dari dermawan untuk memberantas hama, agar tidak terjadi gagal panen. Sebab, ancaman hama usai bercocok tanam masih mengintai.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Bening’s Clinic Hadir di Banjarmasin, Perawatan Murah dengan Kualitas Internasional

205 Khairun Nisa

“Kami perlu mencegah peyebaran hama. Terutama, menjelang panen,” kata dia.

Sementara itu, Staf Program ACT Kalsel, Muhammad Rizki menjelaskan, sedikitnya ada 20 hektar lahan sawah yang ditanami bibit padi pada tanam raya ini. Tercatat, masing-masing memiliki satu hektar untuk satu petani yang akan dikelola.

Ia berharap, kegiatan ini dapat membangkitkan produktivitas maupun kesejahteraan petani, karena itu salah satu kunci kejayaan dari sebuah bangsa.

“Semaksimal mungkin, akan bersama dengan para petani. Kita yakin, ketika para petani sejahtera dan memberdayakan petani dengan memberi bantuan modal, Insyaallah kesejahteraan para petani akan berdampak baik untuk bangsa ini,” papar Rizki. (NA/PRA)