POJOKBANUA, BANJARMASIN – Di tengah pagebluk Corona Virus Disease 2019 atau lebih dikenal dengan sebutan Covid-19, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel membagikan beras kepada para santri di Banua.
Ponpes yang mendapatkan bantuan beras dari ACT Kalsel ini di antaranya, Ponpes Nurul Hidayah di Desa Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Tahfidz Qur’an Raudhatul Mutaallimin Annahdiyah (RMA) Banjarbaru dan Nuzhatul Muttaqin di Desa Tabing Rimbah, Kecamatan Mandastana, Barito Kuala.
Pimpinan Ponpes Nuzhatul Muttaqin, Ustaz Sibawaihi mengaku terkejut saat mendapatkan bantuan dari ACT Kalsel ini
“Tidak disangka, bahkan seluruh pengurus heran saat ada ratusan karung beras yang datang,” ucapnya, Jumat (27/8/2021).
Kendati demikian, Ustaz Sibawaihi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang disalurkan tim ACT Kalsel ke ponpesnya.
Disebutkannya, tercatat ada 200 santri yang menimba ilmu di ponpes ini, dengan dukungan 19 orang pengurus.
“Insyaallah, bantuan beras ini akan digunakan sebaik-baiknya bagi seluruh santri di ponpes,” tandas dia.
Sementara, Staf Program ACT Kalsel, Muhammad Rizki mengatakan, total ada 1.000 paket beras yang disalurkan ke tiga ponpes ini.
Dirincinya, 300 paket beras di Ponpes Nuzhatul Muttaqin, 550 paket beras yang disalurkan ke Ponpes Nurul Hidayah, dan Ponpes Tahfiz Qur’an RMA Kota Banjarbaru sebanyak 150 paket beras.
“Kami tidak menyangka, beras untuk santri ini hadir di waktu yang tepat. Ini menunjukkan bantuan yang disalurkan kepada para santri benar-benar bermanfaat,” tuturnya.
Bahkan di Ponpes Tahfidz Qur’an RMA Banjarbaru, kata dia, anak-anak yang menimba ilmu di sini sangat ceria.
“Tadi anak-anak juga sempat mengajak bermain, antusias mereka dengan kehadiran kami sangat luar biasa,” bebernya.
Penyaluran seribu beras untuk santri di Kalsel ini, Rizki berharap dapat menguatkan kebutuhan pangan para santri dan pengurus ponpes di tengah masa sulit seperti sekarang.
Sebagai pengingat, Ponpes Nuzhatul Muttaqin di Desa Tabing Rimbah, Kecamatan Mandastana, Barito Kuala sempat terdampak banjir Kalsel pada awal 2021 lalu. (NS/SB)
Tidak ada komentar