POJOKBANUA, JAKARTA – Anggota DPR RI dari Kalsel, Sulaiman Umar menyatakan mundur di Senayan maupun sebagai kader Partai PDI Perjuangan.
Pengunduran diri anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi masalah energi, riset dan teknologi ini mengejutkan publik.
Bahkan surat penyataan pengunduran diri tertanggal 28 Juli 2021 tersebut sudah beredar di media sosial.
Surat pengunduran diri tersebut disampaikan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan di Jakarta.
Dikutip dari Kalimantan Post, alasan Sulaiman mengundurkan diri dikarenakan banyaknya kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan, khususnya dalam bidang kesehatan dan pengelolaan rumah sakit.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel II, yang meliputi Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut dan Kotabaru ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan secara langsung dengan optimal, di luar fungsi dan tugas sebagai anggota DPR RI dan kader partai.
Sulaiman Umar merasa dirinya tidak mampu menjalankan tugas secara maksimal, baik sebagai anggota DPR RI, kader partai maupun dalam melaksanakan kegiatan bidang kesehatan.
Bahkan, politisi muda ini mengharapkan agar DPP PDI Perjuangan bisa memproses pengunduran diri ini sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, sekaligus pengusulan pemberhentian antar waktu anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan kepada pimpinan DPR RI.
Sementara, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel, M Syaripudin yang dikonfirmasi KP mengatakan tidak mengetahui perihal pengunduran diri tersebut, mengingat surat tersebut ditujukan kepada DPP PDI Perjuangan.
“Kita tidak menerima tembusan surat pengunduran diri tersebut,” kata Bang Dhin, panggilan akrab M Syaripuddin. (lyn/KPO-1/SB)
Tidak ada komentar