Mengenal Anggota Paskibraka Nasional Regyna Intan Cahyani, Senang Ketemu Presiden Jokowi Hingga Ingin Masuk Akpol

POJOKBANUA, BANJARBARU – Anggota Paskibraka Nasional asal Kalimantan Selatan (Kalsel), Regyna Intan Cahyani Tameles mengaku bersyukur bisa mengibarkan bendera di Istana Negara pada 17 Agustus 2021 lalu.

Wanita kelahiran Balikpapan, 23 Desember 2003 ini juga senang bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi yang telah memberikan arahan dan motivasi. Terlebih, atas prestasinya bisa mengharumkan nama baik Banua.

Baca Juga

9 bulan  lalu

Diikuti Peserta Hingga Luar Kalsel, Kejuaraan Karate Paman Birin Dihelat

162 Fikri Noor

“Saya bersyukur sekali kepada Allah SWT. Tidak menyangka bisa ke tahap nasional karena tidak semua orang bisa sampai ke tahap tersebut. Satu-satunya putri perwakilan dari Kalimantan Selatan dan bisa membanggakan kedua orang tua,” ujar Egy kepada pojokbanua.com, Senin (23/8/2021).

Egy membeberkan, dirinya bercita-cita ingin melanjutkan jenjang pendidikannya dengan masuk ke Akademi Kepolisian (Akpol).

Menurutnya, banyak sekali suka dan duka selama menjadi Anggota Paskibraka Nasional. Salah satunya, bisa latihan bersama rekan se-Indonesia. Namun, selama karantina di Jakarta dirinya bersama rekan lainnya hanya seorang diri saja guna menjaga kesehatan dan rindu dengan keluarga di rumah.

Baca Juga

2 minggu  lalu

Babak Baru Polemik Limbah Q-Mall Banjarbaru: IPAL bakal Ditutup Sementara

1498 Fikri Noor

“Kami makan sendiri di kamar. Kalau kondisi normal, kita makan bareng dan untuk tahun ini makan sendiri di kamar, itu yang membuat saya sedih,” ungkapnya.

Egy juga menyampaikan, dirinya dulu sering mengikuti lomba PSBB mulai dari SD sampai SMP sehingga mempunyai basic tentang aturan baris-berbaris, bahkan banyak seleksi yang telah dilewati dan terpilih menjadi Paskibraka Nasional.

“Tidak ada kendala saat mengibarkan bendera di Istana Negara. Tapi saat seleksi di tingkat provinsi, saya mengalami cidera bagian pinggang,” terangnya.

Kata dia, setelah menjadi Anggota Paskibraka Nasional banyak sekali hadiah berupa uang dan beasiswa. Kemudian, barang berupa koin emas dari tabungan mandiri dan barang dari Kapolri serta Panglima TNI.

Saat berangkat, Egy juga mengaku diberikan uang saku dari Wali Kota Banjarbaru dan Pemprov Kalsel. Ketika pulang dari Jakarta, ia juga mendapatkan beasiswa dari Bank BRI, BNI, Mandiri, Menpora, pengusaha dan lain-lain.

Pesannya, bagi yang ingin mengikuti jejaknya terus semangat dan sering berlatih, tetap konsisten, terus belajar dan gunakan waktu dengan maksimal meraih impian.

Ia berharap, momentum kemerdekaan ini bisa membangkitkan semangat muda-mudi Indonesia dan semakin giat meraih prestasi, serta jangan malas untuk belajar.

“Semoga Indonesia damai, sejahtera dan dapat menerapkan pancasila dalam kehidupan sehari- hari, bhineka tunggal ika, serta semua warga Indonesia mampu menyikapi dan meneladani para pahlawan yang telah berjuang dalam kemerdekaan,” tutupnya (NS/PR)