POJOKBANUA – Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat Indonesia untuk mendoakan bagi mereka yang wafat karena pandemi Covid-19.
Ajakan ini dikemas dalam momentum Hening Cipta Indonesia yang akan digelar serentak pada Sabtu, 10 Juli 2021 pukul 10.07 WIB selama 60 detik.
“Pada hari Sabtu, 10 Juli 2021, jam 10.07 WIB, mari kita heningkan cipta selama 60 detik. Hentikan sejenak segala aktivitas, mendoakan yang terbaik untuk para nakes, relawan, masyarakat dan semua yang telah mendahului kita,” ajak Menag, Jumat (9/7/2021) dikutip dari Kemenag.
Dikutip dari Kompas.com, Indonesia saat ini berada di peringkat 16 dunia jumlah kasus Covid-19 terbanyak.
Update dari Worldometers, tercata ada 64.631 orang yang meninggal dari 2.455.912 orang yang terinfeksi virus corona.
Mengheningkan cipta dilakukan dengan berdiam diri, merenung, berdoa, mengenang mereka yang telah gugur.
Mengheningkan cipta juga menjadi bentuk penghormatan kepada mereka yang telah wafat.
“Mari seluruh rakyat Indonesia, kita heningkan cipta bersama, melangitkan doa, agar pandemi covid-19 segera sirna. Dan mari kita selalu #PrayFromHome, berdoa dari rumah di tengah kita Work From Home, bekerja dari rumah,” kata Gus Yaqut.
Menag berharap Hening Cipta Indonesia ini dapat menumbuhkan kekuatan solidaritas bersama untuk bersinergi dan gotong royong dalam menghadapi pandemi.
Hening Cipta Indonesia juga diharapkan memberikan kesadaran tentang betapa pentingnya nikmat kesehatan sehingga harus dijaga dengan baik.
Selain mendoakan mereka yang telah meninggal karena pandemi, Menag juga mengajak umat berdoa bagi keselamatan bangsa.
“Sekali lagi saya mengajak seluruh rakyat Indonesia hening cipta selama 60 detik pada Sabtu 10 Juli 2021 jam 10.07. Mari doakan mereka yang sudah wafat dan doakan pandemi segera berakhir. Dari rumah kita semua berdoa untuk Indonesia sehat,” tandasnya. (Kompas.com/pr)
Tidak ada komentar