Mancing di Gubernur Syarkawi, Jalan Rusak Tak Jadi Hambatan

POJOKBANUA, GAMBUT – Jalan Gubernur Syarkawi, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) kini dijadikan sebagai tempat pemancing mencari ikan. Entah hanya untuk sekedar menyalurkan hobi atau untuk mencari pangan.

Salah satu pemancing, Usuf (28) pemuda asal Teluk Tiram, Banjarmasin mengisi akhir pekannya dengan memancing di kawasan tersebut.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Saidi Mansyur: Tanpa Media, Pemerintahan Ada yang Kurang

39 Wahyu Firdha

Berbekal dua pancingan dan satu sebagai cadangan, serta wadah untuk menempatkan ikan, ia menyisir tepian sungai di sekitar jalan setapak, pada Minggu (4/7/2021) siang.

Diakuinya, ini pertama kalinya ia memancing di lokasi tersebut. Sedangkan, beberapa pemancing yang berangkat pagi, sudah berencana pulang.

Dirinya beralasan hobi, saat disinggung soal jarak tempuh dari rumah menuju lokasi tersebut. “Namanya juga hobi,” cetusnya.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Terungkap, Kronologis Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Diduga Kesetrum Listrik

37 Wahyu Firdha

“Seringnya saya memancing di Mandastana. Namun, saya tahu tempat ini dari teman,” lanjutnya.

Kata dia, untuk mengisi waktu libur pada akhir pekan, rasanya ada yang kurang jika tidak memancing. “Lagi pula kegiatan memancing ini bisa menghilangkan kejenuhan dan sekalian menyalurkan hobi,” ungkapnya.

Kendati demikian, jalan tersebut diketahui sedang ada perbaikan karena ada kerusakan hingga menyebabkan banyak debu. Akan tetapi, hal ini lantas tak menyurutkan semangat para pemancing apalagi menjadi hambatan.

Informasi dihimpun, kerusakan Jalan Gubernur Syarkawi ini akibat terendam banjir di awal tahun 2021. Kini jalan tersebut masih dalam tahap perbaikan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah XI Banjarmasin. Beberapa papan tanda peringatan jalan, tersebar di sepanjang jalan tersebut.

Spot pemancingan di lokasi ini kerap didapatkan ikan gabus, meski masih ada jenis ikan lainnya yang beragam. Terkadang, juga ada ikan sapat dengan umpannya menggunakan kodok plastik karet. (MS/PR)