POJOKBANUA, BANJARMASIN – Dugaan pencemaran lingkungan akibat limbah lumpur di Kelurahan Kebun Bunga mulai RT 1 hingga RT 20, Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dampaknya, limbah lumpur tersebut menimbulkan bau tak sedap hingga mendangkalkan anak Sungai Kuripan. Diketahui, ini sudah terjadi selama belasan tahun.
Manager Produksi dan Distribusi PDAM Bandarmasih, Walino mengakui adanya limbah lumpur ke sungai di pemukiman warga itu. “Kami memohon maaf kepada warga sekitar (yang terdampak limbah),” ucapnya, Rabu (21/7/2021).
Ia menjelaskan, limbah lumpur ini akibat air baku PDAM keruh dan jumlah pelanggan meningkat.
“Jadi, berakibat ke penampungan lumpur kita meluber,” lanjutnya.
Menurutnya, untuk mengurangi limbah tersebut pihaknya akan menyediakan truk tangki pengangkut dan penyedot lumpur, serta menyiapkan hal lainnya.
“Insyaallah, tahun ini berprogres. Juli atau akhir tahun ini kita laksanakan,” imbuhnya.
Sementara itu, warga berharap agar pihak PDAM Bandarmasih dapat segera menormalisasikan fungsi sungai, supaya sungai ini bisa kembali dimanfaatkan. (TA/PR)
Tidak ada komentar