Slide Gambar

Kurangi Sampah Plastik, PKS Banjarbaru Bagikan Daging Kurban Pakai “Food Container”

waktu baca 2 menit
Rabu, 21 Jul 2021 17:10 0 Yawafie

POJOKBANUA, BANJARBARU – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Banjarbaru melaksanakan pemotongan sapi kurban dalam memperingati Iduladha, Rabu (21/7/2021).

Tahun ini, PKS banjarbaru dapat berkurban sebanyak 3 sapi dan 2 kambing, yang dibagikan kepada seluruh pengurus struktur, kader simpatisan dan masyarakat sekitar.

Uniknya, partai ini tidak menggunakan kantong plastik untuk membungkus pembagian daging kurban tersebut. Melainkan, menggunakan food container yang bersifat multiguna dan ramah terhadap lingkungan. Sebab, bisa digunakan kembali untuk berbagai jenis bahan makanan lainnya.

Ketua DPD PKS Kota Banjarbaru, Arif Sumarsono menjelaskan, hal ini menindaklanjuti Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SE.8/PSLB3/PS/PLB.0/7/2020.

Info Iklan

Adapun, Surat Edaran Wali Kota Banjarbaru Nomor 065/0590/DLH/2021 tentang pelaksanaan Iduladha tanpa sampah. Meminta masyarakat untuk melakukan pemotongan hewan kurban tanpa sampah kantong plastik.

Kemudian, pihaknya berinisiatif memberikan contoh dalam penerapan mengurangi sampah plastik.

“Kita menyosialisasikan pelaksanaan Iduladha tanpa sampah kantong plastik dan mengarahkan kepada masyarakat untuk melakukan pemotongan hewan kurban itu dengan sebaik-baiknya sesuai dengan imbauan dan juga protokol kesehatan,” paparnya.

Tentunya, ini menjadi semangat yang bagus untuk kesadaran kader PKS dan masyarakat untuk menjaga lingkungan serta iktikad baik dalam mengurangi sampah plastik yang jumlahnya sangat dominan di Kota Banjarbaru.

Meski belum dapat menyelesaikan setumpuk masalah sampah plastik dan pengelolaannya, setidaknya ini menjadi contoh dan wujud kepedulian PKS akan sampah plastik.

Sementara itu, Anggota DPRD Banjarbaru, Nurkhalis Anshari mengapresiasi dan mendukung terkait pembagian daging kurban tanpa menggunakan kantong plastik tersebut.

“Penggunaan kantong plastik sekali pakai ini akan sulit terurai di tanah dan rantai karbonnya yang sangat panjang. Sehingga, sulit diurai oleh mikro organisme,” pungkas Nurkhalis. (pr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pojok Banua TV

Infografis

2. Infografis sosmed 10 penyakit
IMG-20221225-WA0006
IMG-20221227-WA0005
TIPS AMANKAN DATA
PENJUALAN ROKOK BATANGAN
IMG-20221228-WA0020
IMG-20221229-WA0030
1. Infografis sosmed 10 penyakit

Pemilu Serentak 2024

Pemilu Serentak 2024

Pemkab Banjar

pemkab banjar

Member JMSI

PWI

Network

LAINNYA