POJOKBANUA, BANJARBARU – Banyak problematika kehidupan bermasyarakat saat ini, pemberlakuan PPKM yang di lakukan pemerintah daerah satu pekan terakhir juga dinilai kurang efisien dalam meredam penyakit Covid -19.
Dampak lain yang dirasakan masyarakat kurang ketatnya pemakaian masker dan kurangnya mengenal jenis masker mana yang harus dipakai dan mana yang kurang efisien untuk digunakan, sehingga hal ini dijadiakan dasar dari aksi sosial oleh Komunitas Gerakan Kaos Hitam (KGKH) Banjarbaru dengan tema “Pakai Masker MU” di Kalsel.
Bertempat di lampu merah loktabat (lampu merah 33), KGKH membagikan sekitar 350 masker untuk masyarakat Banjarbaru
“Pembagian masker kepada pejalan kaki dan peseda motor yang tidak memakai masker , memakai masker yg tidak sesuai standar masker merk scuba, dan masker yang sdh tidak layak pakai lagi,” ucap Ketua KGKH, Wira Surya, Senin (9/8/2021).
Kegiatan “Bagi Masker MU” ini, kaya dia, adalah yang kedua. Sebelum kegiatan razia lapar dilaksanakan di 5 kecamatan di sekitar banjarbaru.
Selain membagikan masker, para anak muda ini juga turut menyuarakan aspirasi pada lembaran poster. Khususnya untuk pembenahan penanganan Covid-19 di negeri ini terkhususnya di Banjarbaru.
Satu respon positif dari anak muda terhadap situasi pandemi negeri. Dan untuk selain itu misi kami juga mengenal kn untuk mengedukasi agar masyarakat tidak selalu berpandangan negatif terhadap gerakan kaos hitam yang saat ini selalu di pandang anarkistis. Maka dari kegiatan sosial ini kami ingin merubah pandangan menjadi lebih baik, bahwa pemuda berkaos hitam bisa bemanfaat untuk masyarakat. (SB/PR)
Tidak ada komentar