Ketahui Efek Samping Vaksin Moderna, Bisa Bikin Tak Kerja Lama hingga Bengkak

POJOKBANUA, MARTAPURA – Pemerintah Indonesia telah menerima Vaksin Covid-19 jenis Moderna.

Vaksin ini pun sudah mulai diberikan kepada para tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga penunjang kesehatan sebagai vaksin dosis ketiga.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Si Julak Manis, Aplikasi Data Jalan dan Alat Ukur Ajukan Usulan

100 Wahyu Firdha

Dikutip dari laman resmi WHO, vaksin moderna telah terbukti memiliki kemanjuran sekitar 94,1 persen dalam melindungi dari Covid-19, mulai 14 hari setelah dosis pertama.

Namun, vaksin moderna tidak boleh diberikan kepada orang dengan riwayat reaksi alergi parah terhadap komponen vaksin apa pun. Vaksin ini juga tidak boleh diberikan kepada orang yang berusia kurang dari 18 tahun.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Dr Diauddin memaparkan, efek samping vaksin ini lebih berefek sekitar 50 persen dibanding vaksin Sinovac.

Baca Juga

7 bulan  lalu

Lapas Karang Intan Terima Kunjungan Kakanwil Kemenkumham Kalsel

114 Wahyu Firdha

“Vaksin moderna ini efeknya lumayan, jadi rata-rata kalau disuntik bisa 2 sampai 3 hari tidak bisa masuk kerja. Maka dari itu, satu puskesmas dalam sehari cuman 5 nakes yang disuntik. Sedangkan rumah sakit sendiri menjadwalkan sebulan baru habis,” ujarnya, Senin (30/8/2021).

“Efek sampingnya itu bisa demam, sakit kepala, sakit badan, yang bekas suntikan itu bisa sampai bisa bengkak. Lumayan lah, dibandingkan sinovac. Kalau sinovac hampir tidak ada efek, kalau ini rata-rata berefek lebih dari 50 persen,” imbuhnya.

Maka dari itu, pihaknya tidak bisa sekaligus menyuntikan vaksin tapi secara bergantian.

“Tidak bisa sekaligus serentak pelaksaannya. Kalau dilaksanakan secara serentak bisa tutup rumah sakit karena sakit semua,” cetusnya. (WF/PR)