POJOKBANUA, MARTAPURA – Kakak beradik, Muammad Ansor (11) dan Fitria (4) warga Keliling Benteng Tengah, RT. 3, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar mengalami penyakit sejenis gatal yang mengakibatkan badannya melepuh dan luka.
Namun sayang, kakak beradik ini masih belum bisa melakukan pengobatan ke rumah sakit karena keterbatasan biaya.
Warga setempat, M. Yasir menyebut, awalnya penyakit itu mulai timbul pasca banjir besar yang terjadi pada awal tahun 2021.
“Penyakit itu diperkirakan sekitar 3 bulan, setelah pasca banjir dan mulai mengalami yang serius sekitar setengah bulanan,” ungkapnya kepada pojokbanua.com, Senin (30/8/2021).
Bahkan, anggota DPRD Kabupaten Banjar, Hamdan bersama dengan perangkat desa Keliling Benteng Tengah sudah mendatangi rumah penderita penyakit tersebut.
“Menurut keterangan dari pihak keluarga, saat ini hanya dilakukan pengobatan melalui pemeriksaan biasa saja melalui dokter umum, karena tidak ada biaya dan tidak memiliki BPJS untuk pengobatan ke rumah sakit,” bebernya.
Terpisah, anggota DPRD Kabupaten Banjar, Hamdan menerangkan, ia mengetahui adanya kejadian ini dari kiriman video dari salah satu warga setempat.
“Kita juga melihat kondisi yang bersangkutan. Untuk urusan berobat ke rumah sakit secara administrasi sudah dibantu oleh pihak desa. Sementara untuk ke dinas kesehatan (dinkes) dan dinas sosial (dinsos) nanti kami yang akan menghandle,” pungkasnya. (WF/PR)
Tidak ada komentar