POJOKBANUA, BANJARBARU – Pemerintah akan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada semua sekolah di Banjarbaru, pada Juli 2021 mendatang.
Sebelum kegiatan berlangsung, para guru atau tenaga pendidik diwajibkan vaksin Covid-19 untuk memenuhi syarat yang berlaku.
“Guru dan tenaga kependidikan wajib di vaksin. Kita targetkan, selesai pada Juni 2021. Sehingga, sampai tahun ajaran baru seluruh satuan pendidik bisa menyediakan opsi PTM terbatas,” ujar Menko PMK, Muhajir Effendy melalui siaran pers, di Channel YouTube Kemendikbud RI, Selasa (30/03/2021).
Hal ini ditanggapi Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Ahmad Nur Irsan Finanzli. “Setahu saya, berdasarkan SK Disdik Kota Banjarbaru ada beberapa sekolah piloting. Mungkin, sudah ada tambahan lagi unit sekolah yang mengajukan PTM,” ucap Wakil Ketua Komisi I itu.
Menurutnya, disdik diharapkan benar-benar menyiapkan sesuai aturan. “Ternyata, sampai saat ini sudah ada 31 unit SD dan 19 unit SMP yang telah mengajukan PTM. Tinggal verifikasi dari Disdik dgn baik dan benar,” ungkap Irsan.
Lebih dari separuh sekolah di Banjarbaru, sambungnya, telah siap melaksanakan PTM. Artinya, ini pertanda baik bagi perkembangan pendidikan. Pemerintah memfasilitasi protokol kesehatan (prokes) dan kesiapannya.
“Kami menginginkan, pendidikan bisa dirasakan dan dinikmati semua orang. Masa pandemi Covid-19 ini manfaatkan teknologi yang ada, sebagai salah satu bentuk yang baik untuk menjalankan ujian sekolah,” paparnya.
Ia menambahkan, sudah saatnya Kota Idaman memberanikan diri untuk menjalankan PTM dengan prokes yang ketat.
“Sudah hampir setahun, sekolah dilakukan dengan online atau di rumah saja. Saya sangat setuju dan mendukung, serta mendorong agar PTM segera dilaksanakan agar pelajar bisa sekolah lagi,” tuturnya. (NA/PR)
Tidak ada komentar