POJOKBANUA, BANJARBARU – Sampah di Banjarbaru naik hingga 50 ton dalam seharinya. Membubungnya produksi sampah ini tak seimbang dengan ketersediaan armada pengangkutnya.
Produksi sampah harian rata-rata mencapai 165 ton ini, hanya diangkut oleh 43 armada truk pengangkut milik Pemko Banjarbaru.
“Tahun 2019-2020 kami hanya mengangkut 100-120 ton perhari, kini sudah tembus 150-165 ton,” ucap Kasi Pengelolaan Persampah pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarbaru, Hafidz, Sabtu (14/8/2021).
Satu unit truk pengangkut ini, kata dia, idealnya hanya mampu mengangkut 1-4 ton perhari. Kini akibat lonjakan sampah, truk-truk ini dipaksa melebihi batas idealnya.
“Kalau dilihat, sebenarnya idealnya ada 60 unit truk pengangkut sampah untuk mengangkut sampai 160 ton sampah perhari. Dan lonjakan bisa saja kembali naik beberapa waktu ke depan,” ceritanya.
Jadi, Hafidz menuturkan, kini pihaknya masih kekurangan truk pengangkut sebanyak 17 aemada agar ideal.
Selain kapasitas angkutan yang tidak ideal, ujar Hafidz, kini banyak truk sekaligus para supir yang bekerja ekstra.
“Beberapa truk terpaksa jadwal angkutannya sampai tiga kali sehari, bahkan lebih jika banyak sampah liar,” katanya.
Adapun soal penambahan armada, dia menyebut masih terkendala minimnya anggaran. Jadi pengadaan baru dalam waktu dekat masih belum bisa direalisasikan.
“Sekarang kan ada refocusing anggaran, ini membuat kami sulit mengusulkan pengadaan unit baru, apalagi juga anggaran kita memang sudah terbatas. Tapi kita coba selalu mengusulkan (tambahan unit),” imbuhnya. (SB)
Tidak ada komentar