POJOKBANUA, BARABAI – Pembangunan Jembatan gantung perintis ke-128 yang diberi nama Jembatan Harapan untuk masyarakat di Desa Alat, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kini telah rampung.
Acara syukuran secara terbatas digelar menandakan trlah duresmikannya jembatan tersebut. Dengan dipimpin Tokoh Agama Guru Arsyad Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Hantakan bersama Vertical Rescue Indonesia dan Yayasan Ruang Pelita Kalimantan, Kamis (26/8/2021).
Komandan Tim Ekspedisi, Roku Saputra menuturkan, terhitung dari datangnya material sampai selesai selama 10 hari pengerjaan jembatan itu.
“Terhitung 8 hari pengerjaan, 2 hari finishing, dan hari ini peresmian,” ujarnya.
Manager Yayasan Ruang Pelita Kalimantan, Retno Sulisetiyani menjelaskan, jembatan ini adalah persembahan orang baik dari seluruh Indonesia yang berdonasi di Kitabisa.com.
Kata dia, Yayasan Ruang Pelita hanya sebagai perantara penyalur bantuan sesuai yang sudah diusulkan yaitu jembatan gantung.
“Total nominal keseluruhan untuk pembuatan ini sekitar Rp 125 juta, dana dari masyarakat yang terhimpun dalam kanal donasi online,” ungkapnya.
Kepala Desa Alat, Aswandi mengucapkan terima kasih kepada tim dan segenap relawan yang sudah membangun jembatan dengan bekerja tanpa pamrih siang dan malam.
“Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan adanya jembatan ini dan merupakan akses vital masyarakat, untuk melakukan berbagai macam kegiatan yang pasti memakai akses jembatan,” tambahnya.
Diharapkan, jembatan ini turut terlibat dikumpulkan oleh Allah SWT dalam surganya. “Itu ganjaran yang paling luar biasa dari Allah,” tutupnya. (NS/PR)
Tidak ada komentar