Jelang Iduladha, Penjual Kambang Menjamur di Banjarbaru

POJOKBANUA, BANJARBARU – Penjual kembang kini mulai menjamur menjelang perayaan hari raya Iduladha di Banjarbaru, Sabtu (17/7/2021).

Bunga kerap dicari untuk keperluan ziarah kubur atau mandi saat momen perayaan besar seperti lebaran.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Aditya Antar Penghargaan Satyalancana dari Presiden untuk Mendiang Nadjmi Adhani

43 Hasanuddin

Pedagang kembang, Wati (54) mengaku, dirinya baru berjualan pada sejak Idulfitri tadi. Sebelumnya, ia sebagai ibu rumah tangga. Karena usaha berjualan kembang dirasa cukup ramai, maka kemudian tergoda untuk berjualan.

“Daripada hanya berdiam diri di rumah, lebih baik berjualan. Kegiatan ada, pemasukan dapat,” ujarnya kepada pojokbanua.com, Jumat (16/7/2021) pagi.

Katanya, ia membantu suaminya yang bekerja sebagai pengrajin parang dan menjalankan usaha pembuatan rak bunga dari kayu ulin. Selain itu, juga berjualan kembang setiap hari untuk menambah penghasilan.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Salmah Ambil Bantuan Digendong Babinsa Koramil 1006-07

93 Wahyu Firdha

Pedagang lainnya, Syarwani (25) menjelaskan, ia berjualan kembang di Banjarbaru sudah 2 tahun.

Pria yang bertempat tinggal di desa Labuan Tabu, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar itu mesti pulang-pergi untuk berjualan di Banjarbaru. “Martapura sudah begitu ramai, jadi saya berjualan ke tempat lain,” lanjutnya.

Istrinya, juga membuka lapak namun terpisah dengannya yakni di Bundaran Simpang Empat Banjarbaru.

Ketika bertambahnya penjual kembang lain saat perayaan hari besar, tak membuatnya risih karena merasa tersaingi. “Berjualan adalah hak masing-masing, rezeki juga tergantung masing-masing, lanjutnya.

Syarwani juga pernah merasakan pendapatannya merosot saat pemberlakuan PSBB tahun lalu. Kendati demikian, meski pandemi kini masih berlangsung tidak terlalu berpengaruh. Bahkan, diakuinya dari tahun ke tahun, pedagang kembang semakin bertambah.

“Seringkali puncaknya saat hari raya,” bebernya. (MS/PR)