POJOKBANUA – Saat ini, kasus Covid-19 di Rusia jadi yang terbanyak ke-6 di dunia dengan total kasus Covid-19 4,9 juta. Data tersebut diungkapkan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Rusia merangkap Belarus Jose Antonio Morato Tavares.
“Dari jumlah tersebut, yang sembuh 4,5 juta jadi sekitar 92 persen yang sembuh, yang meninggal dunia 116.575 atau 2,35 persen dari yang terpapar, kemudian yang saat ini dirawat berjumlah 268.955 orang,” kata Jose dalam diskusi secara virtual, dikutip dari kontan.co.id. Rabu (19/5/2021).
Jose mengatakan, meski Rusia menjadi salah satu negara dengan kasus Covid-19 banyak, masyarakatnya masih lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.
Ia mengatakan, banyak warga Rusia yang tidak menggunakan masker di tempat-tempat umum. “Oleh karena itu, tentu saja ini bukan contoh yang baik, kami kira masyarakat Indonesia harus tetap taat prokes dan mengikuti program pemerintah untuk vaksinasi,” ujar dia.
Jose juga mengatakan, sebagian masyarakat Rusia memiliki anggapan tidak mudah tertular virus Corona.
Bahkan, kata dia, progam vaksinasi massal yang digelar secara gratis oleh pemerintah di klinik resmi dan pusat perbelanjaan tampak sepi.
“Ada survei di Rusia dari lembaga yang independen menyebutkan 62% warga Rusia belum siap untuk divaksinasi, sementara 26% siap divaksinasi dan 56% malah tidak takut terinfeksi,” ucap dia.
Berdasarkan hal tersebut, Jose mengatakan, Pemerintah Rusia sangat khawatir kasus covid-19 akan mengalami peningkatan, sehingga pengetatan protokol kesehatan kembali digalakkan.
“Pemerintah kembali jelaskan sanksi-sanksi pelanggaran prokes yang akan dikenakan secara ketat lagi,” kata dia. (PR)
Tidak ada komentar