POJOKBANUA – Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengimbau, masyarakat muslim melaksanakan salat Jumat dibagi secara bergantian menjadi 2 gelombang sesuai nomor handphone yang ujungnya ganjil dan genap.
Dilansir dari mediapakuan, hal ini disampaikan dalam surat edaran yang ditanda tangani oleh Ketua DMI, Jusuf Kalla pada 16 Juni 2020.
Surat itu menjelaskan, gelombang pertama mulai pukul 12.00 WIB untuk jemaah yang mempunyai nomor handphone ujungnya genap.
Selanjutnya, gelombang dua dilakukan pukul 13.00 WIB bagi jemaah yang mempunyai nomor handphone ujungnya ganjil.
Terpisah, Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar rakyat Indonesia untuk tetap waspada dan menjaga diri karena Covid-19 belum selesai.
“Kami melakukan uji coba di beberapa sektor, salah satunya rumah ibadah,” kata Luhut.
Ia menjelaskan, uji coba pembukaan fasilitas ibadah ini akan dilakukan di empat wilayah berstatus level 4.
“Maka perlu ada roadmap, seperti apa kita bisa hidup berdampingan dengan virus ini,” tuturnya. (NS/PR)
Tidak ada komentar