POJOKBANUA, BANJARBARU – Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Idaman Banjarbaru ditutup sementara sampai pengumuman lebih lanjut, mulai dari Selasa (20/7/2021) malam.
Hal ini dibenarkan Direktur RSD Idaman Banjarbaru, Endah Labati Silapurna.
“Ya, benar,” singkatnya kepada pojokbanua.com lewat pesan WhatApps, Rabu (21/7/2021).
Melalui akun media sosial (medsos), pihaknya menyatakan ada 15 pasien diduga Covid-19 yang belum dapat masuk kamar perawatan karena ruangan dalam keadaan penuh.
“Mohon jika ada pasien yang membutuhkan perawatan, dapat mengakses rumah sakit sekitar Kota Banjarbaru atau Martapura,” tulis akun tersebut.
Berdasarkan data RS Idaman Banjarbaru, total keseluruhan kapasitas tempat tidur sebanyak 77 dan 63 telah terisi. Sisanya, 14 tempat tidur belum terisi.
Ruangan terisi antara lain Parkit 23 orang (sisa 6), Kasuari 21 orang (sisa 3), Gelatik 6 orang (penuh), Murai 13 orang (sisa 1). Sedangkan ruangan Perina ada 4 tempat tidur yang belum terisi, sedangkan Kenari belum ada tempat tidurnya.
Adapun, ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) atau Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) berjumlah 11 tempat tidur, dengan yang sudah terisi 8 orang.
Seperti diketahui, penutupan ini juga sehubungan dengan kegiatan sterilisasi ruangan. Oleh sebab itu, Ruang Perawatan Intensif (ICU/PICU/ICCU/HCU) dan IGD PONEK Rumah Sakit Idaman Banjarbaru ditutup sementara sampai pengumuman lanjutan.
Selain itu, layanan Covid-19 untuk kasus bersalin atau kandungan juga ditutup sementara. (MS/PR)
Tidak ada komentar