Harmoko Menteri Era Soeharto Tutup Usia: Pernah Jadi Wartawan hingga Politisi

POJOKBANUA, JAKARTA – Kabar duka datang dari seorang pejabat teras di era Orde Baru, yang juga Menteri Penerangan di era Presiden Soeharto, Harmoko tutup usia.

Kabar ini beredar melalui media sosial (medsos), pada Minggu (4/7/2021) kemarin. Disebutkan, ia meninggal di RSPAD Gatot Soebroto pukul 20.22 WIB.

Baca Juga

3 bulan  lalu

Dugaan Penistaan Agama Ponpes Al Zaytun, Gelar Perkara Jadi Penentu Penyidikan

22 Yuliandri Kusuma Wardani

“Innalillahi wa innailaihi rojiun telah meninggal dunia Bpk. H. Harmoko bin Asmoprawiro pada hari Minggu 4 Juli pada jm 20:22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau dan mohon doanya insya Allah beliau husnul khotimah. Aamiin YRA,” tulis pesan yang beredar di medsos.

Anandar Sukarlan juga menuliskan berita duka ini melalui aplikasi twitternya. “Telah meninggal dunia Bpk. H. Harmoko bin Asmoprawiro pada hari Minggu 4 Juli jam 20:22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto. Beliau adalah Mantan Menteri Penerangan zaman Soeharto. Rest in Peace, Bapak,” ucapnya.

Rumah duka di Jalan Taman Patra XII no 14 Jakarta Selatan. “Mohon RT ya guys tweet sebelum ini. Thanks,” lanjutnya.

Baca Juga

2 tahun  lalu

PSU Pilkada Kalsel, Denny Indrayana Kontrol TPS di Kabupaten Banjar

37 Yawafie

Dikutip dari laman Perpusnas, pada 7 Februari 1939 Harmoko dilahirkan di Nganjuk, Jawa Timur. Harmoko adalah seorang politikus di Era Kabinet Pembangunan VI menjabat sebagai Menteri Penerangan RI dan pernah menjabat sebagai Ketua MPR di era BJ Habibie.

Pada awal 1960-an, Harmoko pernah bekerja sebagai wartawan dan kartunis di Harian Merdeka dan Majalah Merdeka. Selain itu, tahun 1965 dirinya pernah bekerja menjadi wartawan di Harian Angkatan Bersenjata dan Harian API.

Kemudian pada 1965, Harmoko pernah menjadi pemimpin redaksi di majalah berbahasa jawa Merdiko (1965). Kemudian, pada 1966 sampai 1968, Harmoko juga pernah menjadi pemimpin dan penanggung jawab Harian Mimbar Kita. Lalu pada 1970, Harmoko bersama temannya juga menerbitkan harian Pos Kota.

Diketahui, Harmoko juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum DPP Golongan Karya (Golkar). Terakhir, ia pernah menjabat sebagai Ketua DPR/MPR periode 1993-1998. (NS/PR)