Diperlakukan Baik selama di Rutan, Rizieq Shihab Ucapkan Terimakasih ke Kapolri

POJOKBANUA, JAKARTA – Merasa diperlakukan dengan baik selama masa tahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cabang Mabes Polri, Habib Rizieq Shihab mengucapkan terimakasih kepada Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Selama masa tahanan di Rutan Cabang Mabes Polri, Rizieq dapat menyelesaikan disertasinya dan meraih gelar doktor.

Baca Juga

5 bulan  lalu

Delapan Jenazah Korban Pembunuhan Berencana Mbah Slamet di Banjarnegara Berhasil Teridentifikasi

45 Fikri Noor

“Saya dan kawan-kawan menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Kapolri dan seluruh jajarannya, khususnya segenap pimpinan dan petugas di rutan Mabes Polri yang selama ini telah memperlakukan kami dengan sangat baik,” kata Rizieq, Kamis (17/6/2021) mengutip Antara.

Masih mengutip Antara, ucapan terimakasih itu disampaikan Rizieq saat membacakan duplik atau tanggapan replik jaksa terkait kasus swab RS Ummi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim).

Menurut Habib dirinya mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara yang sedang berhadapan dengan hukum, salah satunya dapat menyelesaikan disertasi hingga meraih gelar doktor.

Baca Juga

4 bulan  lalu

Tarian Sufi Makin Populer di Indonesia

25 Andy Arfian

“Kami mendapatkan hak-hak kami sebagaimana mestinya, termasuk penjagaan dan pengantaran ke setiap persidangan. Bahkan saya telah diberi kesempatan menyelesaikan program S3 saya, sehingga dapat mengikuti ujian disertasi PhD dengan lancar di Rutan Mabes Polri,” tuturnya.

Tak hanya itu, ia juga mengucapkan terimakasih kepada jaksa. Dirinya menegaskan, JPU bukan musuhnya meski kerap saling serang di dalam persidangan.

“Akhirnya, terimakasih dan penghargaan kami sampaikan juga kepada jaksa penuntut umum yang telah berkali-kali mencambuk kami untuk fokus dan serius melakukan perlawanan hukum di persidangan ini demi mendapatkan keadilan,” kata dia.

Terakhir, ia meminta jaksa tidak mengambil hati terkait perkataannya yang diartikan merendahkan jaksa. karena jaksa bukan musuhnya.

“Jaksa memang lawan kami dalam perkara, tapi Jaksa bukan musuh,” tuntasnya. (Antara/SB)