POJOKBANUA, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru menanggapi apa yang disampaikan pihak DPRD soal pelayanan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) yang harus dievaluasi.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banjarbaru, Rizana Mirza mengatakan, mengenai pelayanan warga isolasi mandiri, pemko sendiri sudah menyediakan aplikasi garda lima dalam memantau keseharian pasien isoman.
Di aplikasi garda lima itu, kata dia, yang bersangkutan bisa mengisi apa saja kebutuhannya dalam menjalani isoman.
“Tidak hanya kebutuhan sembako yang bisa di sampaikan, tapi juga terkait obat-obatan yang misalnya masih kurang,” ucap Kadinkes, Jumat (27/8/2021).
Setelah disampaikan, Rizana menuturkan, di aplikasi itu nanti terbaca oleh para pekerja puskesmas sesuai kelurahannya.
“Setelah terbaca, nanti akan ditanggapi oleh puskesmas yang bersangkutan, dan akan diantarkan apa saja keperluan yang dibutuhkan itu,” imbuhnya.
Dijelaskan Mirza, dalam aplikasi itu ada juga para lurah, pihak puskesmas, SKPD terkait, misalnya dinas sosial dan kelompok pemuda yang membantu untuk mengantarkan makanan dan sebagainya.
Rizana menyebut, intinya bagi para warga Banjarbaru yang sedang isoman, jika ada yang diperlukan atau kekurangan obat, bisa disampaikan lewat aplikasi garda lima itu.
“Sampaikan saja, nanti kami respons,” singkatnya. (SB)
Tidak ada komentar