POJOKBANUA, BANJARBARU – Danrem 101/Antasari, Brigjend TNI Firmansyah mengatakan, Yonif 623/BWU sangat berprestasi.
“Batalyon ini sangat berprestasi. Beberapa waktu lalu, sukses menggagalkan penyelundupan sabu 7 kg di Sebatik, Kalimantan Utara (Kaltara),” ungkapnya, Rabu (19/5/2021).
Hal itu disampaikan, saat dirinya mengadakan acara halal bil halal dengan mengajak para awak media latihan menembak di Lapangan Tembak Yonif 623/BWU, Rabu (19/5/2021).
Acara ini bertujuan, untuk mempererat silaturahmi dengan konsep yang berbeda. Mengingat, masih dalam suasana lebaran.
Menurutnya, pemilihan tempat kali ini untuk mengenalkan salah satu institusi jajaran Korem 101/Antasari.
Adapun, semua undangan yang hadir diajari bagaimana cara menembak. Setelah diberi penyuluhan singkat, terkait tata cara penggunaan senjata laras panjang tersebut.
“Silaturahmi kita ketahui memperpanjang umur dan meluaskan rezeki. Terimakasih atas kerjasama insan pers selama ini. Terlebih, pemberitaan media tentang program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang berkontribusi buat Banua,” ucapnya.
Kata dia, tentang latihan menembak ini digarisbawahi, tak semudah dibayangkan seperti film-film action sambil jungkir balik. “Karena tiarap dan teratur pun, saat membidik sasaran masih banyak yang luput,” lanjutnya.
Salah satu wartawan media online, Nadya mengungkapkan, kegiatan ini sangat mengasyikan. Tentunya, membangun sinergitas antara TNI-Polri dan para awak media.
“Asyik kak. Jadi, dengan halal bihalal ini hubungan baik kita dan TNI -Polri makin bagus juga ke depannya,” jelasnya.
Diketahui, ada 46 wartawan dan para pimpinan bank ikut berpartisipasi latihan menembak. (TA/PR)
Tidak ada komentar