POJOKBANUA, MARTAPURA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno berkunjung ke sejumlah toko di Taman Cahaya Bumi Selamat (CBS), Martapura, pada Kamis (2/9/2021).
Terpantau pojokbanua.com, ia diberi hadiah cindera mata berupa peci yang terbuat dari rotan.
Sandiaga mengatakan, dari 200 lebih pelaku ekonomi kreatif dan aneka kerajinan lokal rata-rata mengalami penurunan penjualan, bahkan anjlok 50 sampai 70 persen selama pandemi.
“Ini sedikit menjadi tantangan, karena budaya wisata belanja ini tidak semudah membalik tangan untuk mendigitalisasinya. karena daya tariknya justru adalah tawar-menawar, memegang, melihat dan memandang. Belum bisa kita hadirkan secara digitalisasi,” ujarnya kepada awak media.
Kendati demikian, ia bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar dan Provinsi akan mencari formulanya.
“Pertama, mungkin tadi melalui DAK agar diajukan tahun 2022 supaya bagian daripada virtualisasi augmented reality. Sehingga, CBS ini bisa bangkit kembali,” ucapnya.
Kedua, tentunya strategi dan tagline ke depan adalah inovasi adaptasi dan kolaborasi. Dengan dibungkus 3G yakni Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama), Gaspol (Garap Semua Potensi).
“Jadi, DAK-nya segera dikerjakan, langsung koordinasi dan diajukan. Itulah langkah pemulihan dan dukungan kita, membantu teman di Martapura ini. Khususnya di masa pandemi Covid-19 jangan lupa vaksin, masyarakat yang betul membutuhkan sentuhan pemerintah harus hadir,” paparnya.
Kata dia, kalau mau pariwisata bangkit dan ekonomi kreatif pulih, kuncinya adalah vaksinasi dan protokol kesehatan (prokes).
“Sehingga, tahun depan insyaallah Haul Guru Sekumpul kita sudah bisa kumpul lagi. Ini kita menjadi wisata religi terbesar di dunia,” tutupnya. (WF/PR)
Tidak ada komentar