Begini Kronologi dan Motif Perampokan dengan Sajam di Bilik ATM Banjarmasin

POJOKBANUA, BANJARMASIN – Perampok berinisial AR (37) warga Jalan Zahri Saleh, Komplek Kenang Indah, Kelurahan Banjarmasin Utara nekat melakukan aksinya sebanyak dua kali dengan menodong korbannya menggunakan senjata tajam (sajam) jenis pisau di bilik ATM yang berada di wilayah Banjarmasin Selatan dan Banjarmasin Barat, pada Senin (28/6/2021) kemarin.

Kurang dari 24 jam, tim gabungan kepolisian berhasil menangkap pelaku, di Jalan Handil Bakti, Komplek Bakti Persada Raya 4, Kelurahan Alalak, Kabupaten Barito Kuala.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Harga Perhiasan Emas di Banjarmasin Alami Penurunan

552 Khairun Nisa

“Pelaku sudah kami tangkap dan diamankan di Polsek Banjarmasin Selatan. Sekarang, masih dalam proses pemeriksaan,” ungkap Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Yopie Andri Haryono, Selasa (29/6/2021).

Informasi dihimpun, pelaku sempat melakukan perlawanan dan melarikan diri saat akan diamankan oleh petugas. Sehingga, petugas kepolisian terpaksa harus menghadiahkan timah panas kepada pelaku.

Yopie menjelaskan, pelaku pertama kali melakukan aksinya di wilayah Banjarmasin Selatan tepatnya di ATM depan Hotel Karisma. Kemudian, aksi kedua dilakukannya di Teluk Tiram.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Anggaran Pemilu 2024 di Banjarmasin Hampir Rp90 M, Simak Usulannya

35 Khairun Nisa

“Pelaku sebelum melakukan penodongan sempat berkelahi satu lawan satu. Kemudian, pelaku pulang dan mengambil pisau dengan niat awal untuk membalas lukanya,” tuturnya.

Lalu, pelaku sempat ditelpon dengan sang pacar yang berada di Hotel Karisma. Alhasil, pelaku tak jadi berkelahi dengan musuhnya tadi.

Sekitar pukul 18.00 Wita, pelaku melihat ATM di depan Hotel Kharisma yang sedang sepi, kemudian ia melakukan aksinya itu.

Sementara untuk motif perampokan sendiri, lanjutnya, pelaku spontan karena ada kesempatan.

“Tidak direncanakan. Karena sepi, jadi ada kesempatan. Mungkin juga karena ada keperluan atau pacarnya minta apa, dia jadi nekat melakukan hal tersebut,” terangnya.
Ia menuturkan, petugas masih dalam pengejaran terhadap orang tua pelaku karena barang bukti dari perampokan tersebut diduga diserahkan pelaku terhadap ibunya.

“Untuk barang bukti pisau dan motor pelaku sudah kami amankan. Namun, barang bukti berupa emas dan handphone masih ditelusuri posisinya di mana. Karena setelah melakukan aksinya, pelaku pulang ke kasbah dan memberikan barang bukti tersebut ke ibu nya,” ucapnya.

“Setelah dicari, ternyata ibunya sudah melarikan diri dan sekarang masih dalam pengejaran polisi,” tutupnya. (TA/PR)