Baliho Sindiran di Fly Over Banjarmasin, Diduga Kritik Pemerintah Tangani Pandemi Covid

POJOKBANUA, BANJARMASIN – Dua baliho bertulisan sindiran yang diduga ditujukan kepada pemerintah pada jembatan fly over, di Jalan Ahmad Yani KM.4,5 Kota Banjarmasin membuat pengguna jalan heboh, Senin (30/8/2021) pagi.

Baliho itu ternyata dipasang oleh Fraksi Rakyat Indonesia (FRI) Kalimantan Selatan (Kalsel).

Baca Juga

1 tahun  lalu

PTS Berakhir, PTM di Banjarmasin Dilaksanakan

26 Khairun Nisa

Satu baliho bertulisan ‘Kebijakan Terus Dirombak, Pandemi Tetap Melonjak’ dibentangkan menghadap Jalan Lingkar Dalam Selatan.

Satunya lagi, spanduk dihadapkan ke arah Jalan Gatot Subroto. Diduga menyinggung oknum pejabat yang mulai menebar baliho untuk Pemilu 2024. ‘Pandemi Belum Usai, 2024 Sudah Dimulai. Mana Keseriusan Pemerintah???’.

Perwakilan FRI Kalsel, Fahriannor menyebut, pemerintah telah gagal menghadirkan kebijakan yang mampu menjawab persoalan penanggulangan pandemi Covid-19. Sehingga, mereka kecewa dan mengungkapkannya melalui aksi tersebut agar masyarakat mengetahui.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Besok, GeNose C19 Hadir di Bandara Internasional Syamsuddin Noor

23 Yawafie

“Sederhananya, kebijakan terus dirombak tapi pandemi tetap melonjak. Kebijakan pembatasan aktivitas sosial, mulai dari PSBB hingga PPKM, yang beragam jenisnya itu seakan sia-sia. Nyatanya, angka Covid-19 di Indonesia khususnya Kalsel sampai saat ini masih tinggi,” ucap Aken, sapaan akrabnya.

Di sisi lain, FRI Kalsel sangat menyayangkan sikap sejumlah oknum pejabat negara yang malah mulai ramai menebar baliho yang diduga untuk persiapan kampanye Pemilu 2024.

“Padahal, kita semua tahu persoalan pandemi yang sifatnya mendesak belum lagi selesai. Bukannya fokus menjawab persoalan rakyat, malah sibuk dengan urusan yang tidak mendesak. Seolah tidak memperhatikan perasaan rakyat yang tengah menderita akibat pandemi,” tuturnya.

Kata dia, pihaknya meminta pejabat negara fokus memikirkan solusi penanganan pandemi.

“Bukan berbangga diri dengan memampangkan muka tanpa berempati, untuk kepentingan Pemilu 2024 yang masih jauh lagi,” pungkasnya. (KN/PR)