Babinsa dan Masyarakat Dilatih Budi Daya Ikan Tawar

POJOKBANUA, MARTAPURA – Babinsa Kodim 1006/Banjar bersama warga kembali menerima pelatihan dan praktek melalui program Bakti Kemandirian Masyarakat Budidaya pengelolaan Ikan Air Tawar di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin Ditjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Rabu (1/9/2021).

Kepala Balai Budidaya Ikan Air Tawar Mandiangin, Andi Artha Doni Okto Putra mengatakan, sangat senang dan bangga mengapresiasi bersama jajarannya terkait program yang direncanakan.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Peringati Digital Health Week, Pemkab Kapuas Gelar Diskusi

27 Nanang Taifi

“Ini ilmu sangat bermanfaat sekali dan dapat menjadikan para Babinsa dan masyarakat mengembangkan dengan cara mudah nantinya, bahkan usai purna tugas prajurit dapat membuka dan budidaya ini,” katanya.

Kata dia, bagi masyarakat ini sangat bermanfaat sekali di tengah pandemi Covid-19, karena dapat membantu perekonomian sehingga melalui program kemandirian budidaya ikan air tawar ikan lele dan patin dengan mudah dikembangkan.

Kegiatan ini bertujuan, mengajak para Babinsa dan masyarakat untuk melakukan inovasi sekaligus praktik budidaya ikan lele dan patin.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Berkah Ramadan, La’permata Beri Bingkisan kepada Masyarakat

42 Wahyu Firdha

“Kami akan terus membantu baik TNI dan masyarakat yang ingin belajar memberdayakan masyarakat pada sektor perikanan,” ucapnya.

Ia menjelaskan, akan mendorong masyarakat mengembangkan budidaya ikan untuk mendapatkan kesejahteraannya memenuhi kebutuhan sosial ekonomi.

Terpisah, Dandim 1006/Banjar, Letkol Inf Imam Muchtarom menyampaikan, Babinsa multi fungsi, mereka dibekali Ilmu budidaya ikan air tawar melalui pelatihan.

“Ini sangat berguna bagi masyarakat karena selain ikan bisa dapat berkembang, tempatnya juga bisa ditanami sayuran,” ungkapnya.

“Di tengah pandemi Covid-19 kita harus terus berbuat. Tidak hanya pasrah dengan kondisi dan keadaan, tapi kita berupaya mengajak masyarakat dengan didukung oleh pemerintah. Mudahan upaya kita ini berhasil untuk meningkatkan ketahanan pangan,” lanjutnya.

Imam berharap, para Babinsa dapat memahami secara utuh dan mendalam bagaimana mulai dari proses pembuatan .

“Intinya, supaya mengajak warga di wilayah binaannya masing-masing untuk berbuat dalam waktu jangka panjang bisa menyejahterakan masyarakat,” tegasnya. (WF/PR)